
TRAINING PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
- May 12, 2024
- Paring Sarwono
- Administrasi, Audit, Finance and Accounting, General Affairs, Geologi, HSE, Industri, Lingkungan, Management, Oil and Gas, Pertambangan, Sertifikasi
- No Comments
PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
DESKRIPSI PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
Manajemen proyek di fasilitas produksi minyak dan gas sangat penting untuk memastikan operasi yang lancar dalam industri yang kompleks ini. Ini melibatkan perencanaan sistematis, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian proyek yang terkait dengan eksplorasi, ekstraksi, dan penyulingan sumber daya minyak dan gas. Pada intinya, manajemen proyek di sektor ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya, meminimalkan biaya, dan mematuhi standar keselamatan dan lingkungan yang ketat.
Salah satu aspek kunci dari manajemen proyek di fasilitas produksi minyak dan gas adalah perencanaan dan mitigasi risiko. Mengingat risiko yang melekat dalam mengekstraksi dan memproses hidrokarbon, manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk melindungi personel, peralatan, dan lingkungan. Ini melibatkan identifikasi risiko potensial seperti kegagalan peralatan, bencana alam, ketidakstabilan geopolitik, dan perubahan regulasi, antara lain.
Setelah risiko diidentifikasi, manajer proyek mengembangkan rencana manajemen risiko komprehensif yang menguraikan strategi untuk memitigasi, mentransfer, atau menerima risiko tersebut. Strategi mitigasi dapat mencakup implementasi sistem redundan, melakukan inspeksi menyeluruh, mendapatkan perlindungan asuransi, atau mendiversifikasi operasi di berbagai lokasi untuk mengurangi paparan terhadap risiko geopolitik.
Pentingnya mematuhi praktik perencanaan risiko dan mitigasi yang ketat tidak dapat diabaikan dalam industri minyak dan gas. Satu peristiwa yang tidak terduga, seperti ledakan sumur atau pecahnya pipa, dapat memiliki konsekuensi yang sangat buruk, yang mengakibatkan hilangnya nyawa, kerusakan lingkungan, hukuman regulasi, dan kerugian keuangan yang signifikan bagi perusahaan yang terlibat. Dengan secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi risiko potensial, manajer proyek dapat meningkatkan ketahanan fasilitas produksi minyak dan gas, melindungi baik nyawa manusia maupun lingkungan sambil memastikan kelangsungan operasi.
Sebagai kesimpulan, manajemen proyek di fasilitas produksi minyak dan gas, khususnya yang berkaitan dengan perencanaan dan mitigasi risiko, memainkan peran penting dalam keberlanjutan dan kesuksesan industri penting ini. Dengan mengadopsi strategi proaktif dan mematuhi praktik terbaik dalam manajemen proyek, perusahaan dapat meminimalkan gangguan, mengoptimalkan kinerja, dan mempertahankan izin sosial mereka untuk beroperasi dalam lanskap global yang semakin menantang.
TUJUAN DAN MANFAAT PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
Tujuan:
- Memastikan proyek-proyek dalam industri minyak dan gas berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
- Mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, teknologi, dan peralatan untuk mencapai efisiensi operasional yang maksimal.
- Meminimalkan risiko kecelakaan, pencemaran lingkungan, dan kerugian finansial yang dapat terjadi selama proses produksi minyak dan gas.
- Meningkatkan kualitas produk dan layanan melalui pemantauan dan pengendalian ketat terhadap setiap tahapan proyek.
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan yang berlaku di industri minyak dan gas.
- Meningkatkan kolaborasi antar tim proyek serta komunikasi yang efektif untuk menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan produktivitas.
- Mengidentifikasi potensi perubahan dalam proyek dan merencanakan respons yang tepat untuk meminimalkan dampak negatifnya.
- Memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis perusahaan dalam jangka panjang.
- Menjamin transparansi dalam pelaporan progres proyek kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal.
- Membangun reputasi perusahaan sebagai operator yang dapat diandalkan dalam industri minyak dan gas.
Manfaat:
- Penyelesaian proyek tepat waktu dan dalam anggaran yang telah ditetapkan.
- Peningkatan efisiensi operasional dan produktivitas kerja.
- Pengurangan risiko kecelakaan dan pencemaran lingkungan.
- Peningkatan kualitas produk dan layanan yang dihasilkan.
- Kepatuhan terhadap peraturan dan standar industri yang berlaku.
- Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan serta pemangku kepentingan.
- Pengelolaan risiko yang lebih efektif untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
- Peningkatan kolaborasi dan komunikasi antar tim proyek.
- Penyesuaian yang lebih baik terhadap perubahan kondisi pasar dan regulasi.
- Peningkatan reputasi perusahaan sebagai mitra bisnis yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab.
MATERI PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
- I. Pengenalan Industri Minyak & Gas
- A. Gambaran umum industri minyak dan gas
- B. Proses produksi minyak dan gas
- C. Peran project management dalam industri minyak dan gas
- D. Tantangan dan risiko khusus dalam industri ini
- II. Dasar-Dasar Project Management
- A. Definisi project management
- B. Siklus hidup proyek
- C. Metode dan alat bantu project management
- D. Prinsip-prinsip manajemen risiko dalam proyek
- III. Perencanaan Proyek dalam Industri Minyak & Gas
- A. Identifikasi tujuan proyek
- B. Penjadwalan dan alokasi sumber daya
- C. Pengembangan anggaran proyek
- D. Manajemen persyaratan proyek
- IV. Identifikasi dan Evaluasi Risiko
- A. Pengertian risiko dalam konteks industri minyak dan gas
- B. Metode identifikasi risiko
- C. Klasifikasi risiko: teknis, lingkungan, keuangan, dan lainnya
- D. Evaluasi dampak dan probabilitas risiko
- V. Perencanaan Mitigasi Risiko
- A. Strategi mitigasi risiko: pencegahan, transfer, mitigasi, dan retensi
- B. Pengembangan rencana mitigasi risiko
- C. Pengelolaan risiko kontraktual dan asuransi
- D. Penggunaan teknologi untuk mitigasi risiko
- VI. Implementasi dan Pemantauan Risiko
- A. Pelaksanaan rencana mitigasi risiko
- B. Pengawasan risiko selama siklus hidup proyek
- C. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam pengelolaan risiko
- D. Adaptasi strategi mitigasi risiko terhadap perubahan kondisi proyek
- VII. Studi Kasus dan Analisis Praktis
- A. Penerapan konsep-konsep dalam kasus nyata di industri minyak dan gas
- B. Analisis dampak strategi mitigasi risiko terhadap hasil proyek
- C. Pembelajaran dari kesalahan dan keberhasilan dalam manajemen risiko
- VIII. Penutup dan Evaluasi
- A. Rekapitulasi materi
- B. Evaluasi pemahaman peserta
- C. Diskusi tentang peluang dan tantangan di masa depan dalam industri minyak dan gas
- D. Tindak lanjut dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut.
PESERTA PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT IN OIL & GAS PRODUCTION FACILITIES, RISK PLANING & MITIGATION
- Manajer Proyek: Untuk memperdalam pemahaman tentang manajemen proyek khususnya dalam konteks industri minyak dan gas.
- Insinyur dan Teknisi: Untuk memahami bagaimana menerapkan konsep-konsep manajemen proyek dalam operasi teknis di fasilitas produksi minyak dan gas.
- Profesional Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Untuk mempelajari strategi mitigasi risiko yang berfokus pada aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam lingkungan industri yang berisiko tinggi.
- Eksekutif dan Pemangku Kepentingan: Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana manajemen risiko dan pengelolaan proyek dapat mempengaruhi keberhasilan operasional dan keputusan strategis perusahaan.
- Konsultan dan Ahli Industri: Untuk mengembangkan keahlian dalam membantu perusahaan-perusahaan minyak dan gas dalam merencanakan dan mengelola proyek-produk.
- Mahasiswa dan Akademisi: Untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip manajemen proyek dan aplikasinya dalam industri minyak dan gas, sebagai bekal bagi karier masa depan mereka.
- Pengelola Fasilitas Produksi: Untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana manajemen proyek dan mitigasi risiko dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan operasional fasilitas produksi minyak dan gas.
- Auditor dan Regulator: Untuk memahami kerangka kerja manajemen risiko yang digunakan dalam industri minyak dan gas, serta mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan.
- Tim HSE (Health, Safety, Environment): Untuk mempelajari metode-metode terbaru dalam manajemen risiko lingkungan, kesehatan, dan keselamatan yang relevan dengan operasi industri minyak dan gas.
- Analis Keuangan: Untuk memahami bagaimana risiko-risiko dalam proyek-produk dapat mempengaruhi kinerja finansial perusahaan, dan bagaimana mitigasi risiko dapat mengurangi dampaknya.
Jadwal Training Tahun 2025
Jadwal Training ini masih bersifat Almost Running. Untuk kepastian jadwal pelatihan silahkan Anda menghubungi marketing training kami. Mohon untuk tidak memesan tiket dan juga akomodasi hotel terlebih dahulu sebelum ada kepastian jadwal dari tim kami. Kesalahan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi training bukan menjadi tanggung jawab kami.
Januari : 16 – 17 Januari 2025
Februari : 13 – 14 Februari 2025
Maret : 5 – 6 Maret 2025
April : 24 – 25 April 2025
Mei : 21 – 22 Mei 2025
Juni : 11 – 12 Juni 2025
Juli : 16 – 17 Juli 2025
Agustus : 20 – 21 Agustus 2025
September : 17 – 18 September 2025
Oktober : 8 – 9 Oktober 2025
November : 12 – 13 November 2025
Desember : 17 – 18 Desember 2025
Investasi dan Lokasi pelatihan:
Training dan Pelatihan Industri Minyak & Gas Surabaya diselenggarakan di beberapa kota kota besar di Indonesia seperti Kota Yogyakarta (Hotel Ibis Malioboro dan Neo Tugu), Kota Surabaya (Hotel Ibis Center Surabaya dan Hotel Neo Surabaya), Kota Malang (Hotel Amaris Malang dan Hotel Neo Kota Malang), Kota DKI Jakarta (Hotel Amaris Kemang dan Hotel Neo Thamrin Jakarta), Kota Bandung (Pelaksanaan training diadakan di hotel Neo Dipatiukur dan Amaris Setiabudi), Provinsi Bali dilaksanakan di Hotel Ibis Kuta Bali dan Ibis Denpasar. Selain itu pelaksanaan juga diselenggarakan di kota-kota lain seperti Lombok, Palembang, Lampung, Batam, dan Juga Training di Kalimantan
Kisaran Investasi Training Industri Minyak & Gas Bali Rp 6.500.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instansi yang sama pun, akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.
Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Hubungi tim marketing kami melalui WhatsApp berikut ini :