TRAINING DESIGN THINKING
- April 16, 2024
- Paring Sarwono
- Akademis, Digital, General Affairs, Human Resource, Industri, Komunikasi, Marketing, Pendidikan, Psikologis, Public Speaking, Public Training
- No Comments
PELATIHAN DESIGN THINKING
PENGERTIAN DESIGN THINKING
Design Thinking adalah suatu pendekatan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang mengutamakan pemahaman mendalam terhadap pengguna atau konsumen. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan aspek empati, definisi masalah, ideasi, prototyping, dan pengujian. Design Thinking memungkinkan tim untuk merancang solusi yang tidak hanya efektif secara fungsional, tetapi juga memperhitungkan pengalaman pengguna dan konteks sosial. Pentingnya mengikuti Design Thinking terletak pada kemampuannya untuk mendorong inovasi, merespon perubahan dengan cepat, dan menciptakan solusi yang lebih relevan dan berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda, Design Thinking menciptakan ruang untuk ide-ide baru dan memungkinkan tim untuk memecahkan masalah secara lebih kreatif. Oleh karena itu, partisipasi dalam proses Design Thinking menjadi esensial bagi organisasi dan individu yang ingin tetap kompetitif dan responsif terhadap tuntutan pasar yang terus berubah.

TUJUAN DAN MANFAAT DESIGN THINKING
- Inovasi: Mendorong terciptanya solusi yang inovatif dan out-of-the-box.
- Pemahaman Pengguna: Memahami secara mendalam kebutuhan, masalah, dan keinginan pengguna.
- Kolaborasi Tim: Meningkatkan kerjasama dan kolaborasi dalam tim lintas disiplin.
- Responsif terhadap Perubahan: Membantu organisasi menjadi lebih adaptif terhadap perubahan pasar atau kebutuhan pengguna.
- Penyelesaian Masalah yang Berfokus pada Pengguna: Menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga memperhitungkan pengalaman pengguna.
- Penghematan Waktu dan Sumber Daya: Mencegah pemborosan dengan merancang solusi yang lebih tepat dan relevan.
- Peningkatan Kreativitas: Mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan melibatkan ide-ide segar.
- Peningkatan Keberlanjutan: Merancang solusi yang lebih berkelanjutan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
- Pengujian Prototipe: Memvalidasi ide dengan cepat melalui pembuatan prototipe dan pengujian.
- Peningkatan Keunggulan Kompetitif: Menciptakan produk atau layanan yang lebih unggul dan membedakan dari pesaing.
Manfaat Mengikuti Design Thinking:
- Solutif dan Efektif: Mendapatkan solusi yang lebih baik dan lebih efektif.
- Peningkatan Keberhasilan Proyek: Meningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek dengan merancang solusi yang relevan.
- Peningkatan Pengalaman Pengguna: Menciptakan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan dan intuitif.
- Pengurangan Risiko: Mengurangi risiko kegagalan dengan melakukan iterasi dan pengujian sepanjang proses.
- Peningkatan Motivasi Tim: Meningkatkan motivasi dan keterlibatan tim melalui partisipasi dalam proses kreatif.
- Perbaikan Produk atau Layanan yang Berkelanjutan: Membuka jalan untuk perbaikan terus-menerus berdasarkan umpan balik dan perkembangan pasar.
- Penghematan Biaya Jangka Panjang: Mencegah biaya tambahan yang mungkin muncul akibat perubahan atau penyesuaian setelah peluncuran.
- Pemahaman yang Lebih Baik terhadap Pasar: Menghasilkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan pasar.
- Peningkatan Reputasi: Membangun reputasi positif dengan menyediakan solusi yang inovatif dan relevan.
- Peningkatan Keterlibatan Pengguna: Menciptakan produk atau layanan yang lebih menarik dan dapat meningkatkan keterlibatan pengguna.
MATERI DESIGN THINKING
- Pengantar Design Thinking
- Definisi dan Sejarah Design Thinking
- Prinsip-prinsip dasar Design Thinking
- Beda antara pendekatan tradisional dan Design Thinking
- Tahapan-tahapan Design Thinking
- Empati: Memahami pengguna dan konteksnya
- Definisi Masalah: Merumuskan permasalahan secara jelas
- Ideasi: Menghasilkan ide-ide kreatif
- Prototyping: Membuat model atau prototipe solusi
- Pengujian: Menguji prototipe dengan pengguna
- Alat dan Metode Design Thinking
- Persona: Membuat profil karakter pengguna
- Journey Mapping: Menganalisis perjalanan pengguna
- Brainstorming: Menghasilkan ide secara kolaboratif
- Mind Mapping: Visualisasi ide dan konsep
- Storytelling: Menyampaikan solusi melalui narasi
- Implementasi Design Thinking dalam Organisasi
- Budaya Inovasi: Membangun budaya inovatif dalam organisasi
- Tim Multidisiplin: Kolaborasi antar anggota tim dari berbagai disiplin
- Pengembangan Produk: Proses merancang produk atau layanan dengan pendekatan Design Thinking
- Pengaplikasian pada Proyek-proyek Spesifik
- Studi Kasus Design Thinking
- Menelaah contoh-contoh sukses implementasi Design Thinking
- Analisis kegagalan dan pembelajaran dari implementasi sebelumnya
- Evaluasi dan Pengukuran Keberhasilan
- Kriteria evaluasi dalam Design Thinking
- Mengukur dampak dan keberhasilan proyek
- Pembelajaran berkelanjutan dari setiap implementasi
- Tantangan dan Hambatan dalam Mengadopsi Design Thinking
- Mengatasi resistensi dan tantangan dalam organisasi
- Strategi untuk menghadapi hambatan implementasi
- Mengelola ekspektasi stakeholders
- Workshop Praktis Design Thinking
- Latihan desain kolaboratif
- Membuat prototipe sederhana
- Pengujian dan iterasi
- Tinjauan Etika dalam Design Thinking
- Pertimbangan etika dalam merancang produk atau layanan
- Dampak sosial dan lingkungan
- Masa Depan Design Thinking
- Perkembangan terkini dan tren dalam Design Thinking
- Integrasi dengan teknologi baru dan kecerdasan buatan
- Evaluasi Akhir dan Sertifikat
- Ujian akhir
- Penilaian proyek
- Pemberian sertifikat
PESERTA TRAINING DESIGN THINKING
- Tim R&D dan Inovasi: Anggota tim penelitian dan pengembangan yang ingin meningkatkan kemampuan merancang solusi inovatif.
- Manajer Produk: Manajer produk yang ingin memahami lebih dalam kebutuhan pengguna dan merancang produk yang lebih efektif.
- Pengembang Produk dan Desainer: Profesional yang terlibat langsung dalam proses merancang dan mengembangkan produk atau layanan.
- Pemimpin Tim: Pemimpin tim yang ingin memperkuat kemampuan kolaboratif dan kreativitas dalam timnya.
- Pemimpin Organisasi: Pimpinan perusahaan yang ingin membangun budaya inovatif dan responsif terhadap perubahan.
- Analis Bisnis: Profesional analisis bisnis yang ingin meningkatkan kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah.
- Pengembang Karir dan Konsultan: Individu yang berfokus pada pengembangan karir dan konsultasi, yang ingin membantu klien atau individu merancang solusi yang lebih baik.
- Pengusaha dan Startup Founder: Orang-orang yang memimpin usaha baru dan ingin mengadopsi pendekatan inovatif dalam mengembangkan produk atau layanan mereka.
- Pengelola Proyek: Profesional yang terlibat dalam manajemen proyek dan ingin meningkatkan kemampuan merancang solusi yang lebih relevan.
- Tenaga Pendidik dan Pelatih: Guru, dosen, atau pelatih yang ingin membekali diri dengan metode-metode inovatif untuk memfasilitasi pembelajaran.
- Profesional Layanan Pelanggan: Individu yang berinteraksi langsung dengan pelanggan dan ingin meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan dan masalah pelanggan.
- Pegawai Pemerintah dan Nirlaba: Individu yang bekerja di sektor publik atau nirlaba yang ingin menerapkan inovasi dalam menyediakan layanan publik atau sosial.
- Desainer User Interface (UI) dan User Experience (UX): Profesional yang terlibat dalam desain antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna.
- Pengembang Sosial dan Lingkungan: Orang-orang yang ingin merancang solusi inovatif untuk tantangan sosial dan lingkungan.
- Profesional Teknologi dan IT: Anggota tim teknologi yang ingin memahami kebutuhan pengguna secara lebih holistik dan kontekstual.
Jadwal Training Tahun 2025
Jadwal Training ini masih bersifat Almost Running. Untuk kepastian jadwal pelatihan silahkan Anda menghubungi marketing training kami. Mohon untuk tidak memesan tiket dan juga akomodasi hotel terlebih dahulu sebelum ada kepastian jadwal dari tim kami. Kesalahan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi training bukan menjadi tanggung jawab kami.
Januari : 16 – 17 Januari 2025
Februari : 13 – 14 Februari 2025
Maret : 5 – 6 Maret 2025
April : 24 – 25 April 2025
Mei : 21 – 22 Mei 2025
Juni : 11 – 12 Juni 2025
Juli : 16 – 17 Juli 2025
Agustus : 20 – 21 Agustus 2025
September : 17 – 18 September 2025
Oktober : 8 – 9 Oktober 2025
November : 12 – 13 November 2025
Desember : 17 – 18 Desember 2025
Investasi dan Lokasi pelatihan:
Training dan Pelatihan Metode Design Thinking Surabaya diselenggarakan di beberapa kota kota besar di Indonesia seperti Kota Yogyakarta (Hotel Ibis Malioboro dan Neo Tugu), Kota Surabaya (Hotel Ibis Center Surabaya dan Hotel Neo Surabaya), Kota Malang (Hotel Amaris Malang dan Hotel Neo Kota Malang), Kota DKI Jakarta (Hotel Amaris Kemang dan Hotel Neo Thamrin Jakarta), Kota Bandung (Pelaksanaan training diadakan di hotel Neo Dipatiukur dan Amaris Setiabudi), Provinsi Bali dilaksanakan di Hotel Ibis Kuta Bali dan Ibis Denpasar. Selain itu pelaksanaan juga diselenggarakan di kota-kota lain seperti Lombok, Palembang, Lampung, Batam, dan Juga Training di Kalimantan
Kisaran Investasi Training Metode Design Thinking Bali Rp 6.500.000,- an (**syarat dan ketentuan berlaku**)
Harga setiap kota akan berbeda serta semakin banyak peserta dalam 1 instansi yang sama pun, akan lebih murah. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami segera.
Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.
Hubungi tim marketing kami melalui WhatsApp berikut ini :